Mohammad Hatta
atau yang lebih di kenal dengan bung Hatta ada seorang tokoh
proklamator, pejuang,negarawan, dan wakil presiden pertama yang
menjabat di Indonesia. Beliau lahir di Bukittinggi, Sumatra Barat pada
tanggal 12 Agustus 1902.
Rasa tanggung
jawab dan disiplin menjadi ciri khas sifat-sifat Mohammad Hatta. Pada
tahun 1921 Hatta tiba di Negeri Belanda untuk belajar pada Handels Hoge
School di Rotterdam. Ia mendaftar sebagai anggota Indische Vereniging.
Tahun 1922, perkumpulan ini berganti nama menjadi Indonesische
Vereniging yang kemudian berganti nama lagi menjadi Perhimpunan
Indonesia (PI). Hatta lulus dalam ujian handels economie (ekonomi
perdagangan) pada tahun 1923. Pada awalnya beliau bermaksud menempuh
ujian doctoral di bidang ilmu ekonomi pada akhir tahun 1925. Karena itu
pada tahun 1924 dia non-aktif dalam PI. Tetapi waktu itu dibuka jurusan
baru, yaitu hukum negara dan hukum administratif. Hatta pun memasuki
jurusan itu terdorong oleh minatnya yang besar di bidang politik. Sewaktu
Republik Indonesia Serikat (RIS) berdiri, bung Hatta juga pernah
menjabat sebagai Perdana Menteri. Selanjutnya setelah RIS menjadi
Negara Kesatuan Republik Indonesia, Bung Hatta kembali menjadi Wakil
Presiden. Selama menjadi Wakil Presiden, Bung Hatta tetap aktif
memberikan ceramah-ceramah di berbagai lembaga pendidikan tinggi. Dia
juga tetap menulis berbagai karangan dan buku-buku ilmiah di bidang
ekonomi dan koperasi. Dia juga aktif membimbing gerakan koperasi untuk
melaksanakan cita-cita dalam konsepsi ekonominya.
Simpatik Beliau yang mendalam terhadap penderitaan rakyat
kecil mendorongnya untuk mempelopori sebuah gerakan koperasi yang pada
prinsipnya untuk memperbaiki nasib golongan miskin dan ekonomi
lemah.Karena menurut Bung Hatta tujuan Negara ialah untuk memakmurkan
rakyat dengan menyusun perekonomian atas azas kekeluargaan,dan itu
adalah koperasi.Dari itulah Beliau mendapat gelar bapak koperasi
Indonesia.Dan pada tanggal 17 Juli 1953 dianggatlah Bung Hatta sebagai
Bapak Koperasi Indonesia.
Tanggal 12 Juli 1951, Bung Hatta mengucapkan pidato radio untuk menyambut Hari Koperasi di Indonesia.
Karena
besarnya aktivitas bung hatta dalam gerakan koperasi,maka pada tanggal
17 juli 1953 dia diangkat menjadi BAPAK KOPERASI INDONESIA pada kongres
koperasi Indonesia di Bandung.
Bung Hatta menikah pada usia 42 tahun pada
tanggal 18 November 1945,dengan seorang wanita yang bernama Rahmi
Rochim di Megamendung,Bogor,Jawa Barat.Mereka dikaruniai 3 orang putrid
yang bernama Meutia Farida,Gemala Rabi’ah,dan Halida Nuriah.
sumber: www.tokohindonesia.com
NICHOLAS WIJAYA
15211157
2EA02
Tidak ada komentar:
Posting Komentar