Upaya pemerintah untuk memberdayakan Koperasi seolah tidak pernah
habis. Bahkan bisa dinilai, mungkin amat memanjakan. Berbagai paket
program bantuan dari pemerintah seperti kredit program : KKop, Kredit
Usaha Tani, pengalihan saham dari perusahaan besar ke koperasi. Namun,
kenyataannya koperasi masih saja melekat dengan stigma ekonomi
marjinal, yaitu :
1. Kurangnya partisipasi anggota
2. Sosialisasi koperasi
3. Manajemen
4. Permodalan
5. Sumber Daya Manusia
6. Kurangnya kesadaran masyarakat
7. Pemanjaan koperasi
8. Demokrasi ekonomi yang kurang
Selain itu koperasi juga mengalami banyak kendala-kendala, seperti :
1.Permodalan
Kurang berkembangnya koperasi juga berkaitan sekali dengan kondisi
modal keuangan badan usaha tersebut. Kendala modal itu bisa jadi karena
kurang adanya dukungan modal yang kuat dari segala aspek.
2. Sumber Daya Manusia
Banyak anggota, pengurus maupun pengelola koperasi kurang bisa
mendukung jalannya koperasi. Dengan kondisi seperti ini maka koperasi
berjalan dengan tidak profesional dalam artian tidak dijalankan.
Dari sisi keanggotaan, sering kali pendirian koperasi itu didasarkan
pada dorongan yang dipaksakan oleh pemerintah. Akibatnya pendirian
koperasi didasarkan bukan dari bawah melainkan dari atas. Pengurus yang
dipilih dalam rapat anggota seringkali dipilih berdasarkan status
sosial dalam masyarakat itu sendiri. Dengan demikian pengelolaan
koperasi dijalankan dengan kurang adanya pengawasan yang ketat dari
para anggotanya.Pengelola yang ditunjuk oleh pengurus seringkali
diambil dari kalangan yang kurang profesional. Sering kali pengelola
yang diambil bukan dari yang berpengalaman baik dari sisi akademis
maupun penerapan dalam wirausaha.
3. Manajerial
Manajemen koperasi harus diarahkan pada orientasi strategik dan gerakan
koperasi harus memiliki manusia-manusia yang mampu menghimpun dan
memobilisasikan berbagai sumber daya yang diperlukan untuk memanfaatkan
peluang usaha. Oleh karena itu koperasi harus teliti dalam memilih
pengurus maupun pengelola agar badan usaha yang didirikan akan
berkembang dengan baik.
sumber: http://dianmei.wordpress.com/2011/11/28/mengapa-koperasi-tidak-berkembang-pesat-di-indonesia/
NICHOLAS WIJAYA
15211157
2EA02
Tidak ada komentar:
Posting Komentar