Minggu, 20 November 2011

DASAR PEMASARAN : DAUR HIDUP PRODUK

Setiap produk baru yang akan  diluncurkan ke pasar pasti akan melewati suatu daur hidup produk dengan berbagai persoalan dan peluang yang berubah-ubah.Daur hidup ini merupakan hal yang positif untuk para manajer perusahaan.Oleh karena itu daur hidup ini cukup penting dalam perusahaan. Riwayat suatu penjualan dari kebanyakan produk mencakup empat tahap :
  1. Tahap Perkenalan
  2. Tahap Pertumbuhan  (growth)
  3. Tahap Kedewasaan (maturity)
  4. Tahap Kemunduran (decline)
Konsep daur hidup bisa dimanfaatkan oleh manajer agar bisa memahami dinamika produk dan pasar. Manfaat sesungguhnya bisa beragam tergantung dari situasi pengambilan keputusan. Sebagai alat perencanaan, konsep daur hidup produk bisa membantu memperjelas tantangan-tantangan pemasaran pada setiap tahap dan alternative strategi apa saja yang bisa digunakan perusahaan. Sebagai alat pengendalian, konsep ini membantu perusahaan dalam membandingkan prestasi dengan produksi sejenis dimasa lalu.
Sebenarnya pola daur hidup produk adalah selalu berubah-rubah, karena sulit menduga lamanya suatu tahap dan para manajer sendiri sering tidak bisa memastikan pada tahap apa produk mereka saat ini berada. Suatu produk mungkin kelihatannya mencapai tahap kedewasaan, padahal hanya mencapai saat mendatar pada tahap pertumbuhan untuk sementara sebelum menaiknya kurva untuk kedua kalinya. Pola daur hidup merupakan alat strategi pemasaran, bukan seperti siklus hidup organism yang alami dan pasti. Pola daur hidup menjadi akibat dari berbagai strategi pemasaran yang telah ditentukan perusahaan. Jika penjualan suatu produk menurun, manajer jangan segera mengambil kesimpulan bahwa produk sudah jelas masuk ke tahap kemunduran, karena masih dimungkinkan diambil langkah-langkah strategi pemasaran untuk menaikkan kembali penjualan.

sumber:http://www.kjoey.com/2010/02/04/makalah-manajenemen-pemasaran-siklus-daur-hidup-produk/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar